Assalamualaykum!
Alhamdullillah for another beautiful Friday. Walau semalam mungkin ada dosa sekecil kecil zarah hingga sebesar besar Bangunan, He still allows Us to breathing. Allahuakhbar, He is The Greatest All Mighty. Alhamdullillah, I'm able to achieved my KPI of the week done; by Wednesday, and fact I have no work(s) other than checking emails, updating Data and while waiting for Australia Roles rolling-in which actually expected to be released by Isnin tapi sampai Jumaat, delayed. So I'm blogging, reading stuff via net and more readings.
Btw, last weekend right after balik dari Gym singgah Popular and I get myself 2 books which I really felt i needed a new one. was actually intended to look for any Marriage Book but I ended up brought home "7 Keajaiban Surah Al-Baqarah" dan "Ibadah Harian Agar Terhindar daripada Kemiskinan" which both cost me around RM37 only (RM22 & RM15 respectively)
So, on my way to the office Isnin lepas, 1 Chapter khatam and I was really in a mind opening state since I'm still jahil. Chapter Amalan Hindar Dari Kemiskinan betul betul leave me in an awe and made me wants to read and understand every single words. I don't know how to expressed this tapi perkara kemiskinan, terhantuk dalam masalah is one of the many things that I really scared of but yet, Allah swt tu kan hebat. Masalah itu Nikmat sebab boleh buat kita lebih kuat. Namun kemiskinan?
According to the book, Kemiskinan itu juga salah satu Takdir Allah swt yang diberi Ummatnya dengan sifat AdilNya. Namun sebagai ummatNya kita tak boleh lepa dan pasrah mcmtu je. Islam itu sendiri suka dan cinta akan orang yang kuat berusaha. Rajin mencari rezeki halal. Yup, betul mungkin ramai yang rajin, benar benar rajin tapi masih tak cukup dan rasa 'miskin'.
Why?
According to the book, Kemiskinan itu juga salah satu Takdir Allah swt yang diberi Ummatnya dengan sifat AdilNya. Namun sebagai ummatNya kita tak boleh lepa dan pasrah mcmtu je. Islam itu sendiri suka dan cinta akan orang yang kuat berusaha. Rajin mencari rezeki halal. Yup, betul mungkin ramai yang rajin, benar benar rajin tapi masih tak cukup dan rasa 'miskin'.
Why?
Terlalu Duniawi | Abaikan Ibadah | Kurang atau tidak bersyukur |
Ini mampu buat kita tak pernah rasa puas lalu definasi Miskin itu sebenarnya, Miskin yang miskin. Tapi kurang rasa puas. Thats why we can relate with "Miskin itu Takdir diberi Allah swt dengan sifat AdilNya"
You got what I meant?
Photo Credit: Google Search
No comments:
Post a Comment